tuh...si Abu Bakar Ibrahim, sohib teladan dari Maluku Utara :D |
Zuhur. Dan acara pelantikan pengurus baru Al Hurriyyah pun
selsai di laksanakan. Selepas solat berjamaah di masjid Al Hurriyyah, aku
bergegas mempersiapkan keberangkatanku esok pagi. Ya, besok aku akan berangkat
ke Angsana, Kalimantan Selatan untuk menunaikan amanah magang untuk
Script-sweet ku . 4 bulan, waktu yang tidak sebentar.
Campur aduk rasanya, antara senang dan sedih #eaa.
Di satu sisi aku
senang akan mendapatkan sesuatu yang serba baru, pengalaman baru, kenalan baru,
kebudayaan baru, all about new deh.
Tapi di sisi yang lain cukup sedih meninggalkan suka cita di Bogor. Tapi yang
namanya hidup kan harus begitu, harus terus bergerak maju dan berkembang. Yang
terpenting dimanapun kita berada dan sebagai apapun kita tetap menebarkan
manfaat. Nahnu du’at qobla kulli syai’.
“Dan inilah jalan ninjaku”, Naruto Mode: ON :D
Back to topic.
Jadi persiapan keberangkatanpun dilakukan dengan kejar
tayang. Alhamdulillah ada ABI (Abu Bakar Ibrahim) yang membantu dari A-Z. Temen
dekatku yang berasal dari Ternate ini cukup loyal membantu sahabat-sahabatnya
*Ciri sahabat yang baik. Makasih ya ABI.
Misi pun dimulai. Ku kerjakan berdua bersama ABI.
Misi pertama. Muter-muter Gramedia dengan niat Cuma mencari
literatur tentang sawit. Meskipun pada akhirnya hasrat untuk membeli buku lain
tak terbendung. Jadilah terbeli 4 buku bertema SAWIT, MARKETING, RELIGI, dan
KESEHATAN. Ngelesnya gini, di Kebun nanti susah sinyal internet, jadi buku
sangat dibutuhkan untuk mengisi waktu luang. Trus, Ada orang bijak berkata
begini, jangan sungkan mengeluarkan uang terhadap dua hal, Buku dan jajanan
sehat. Dan orang bijak itu adalah aku sendiri,Hehe..
Misi kedua. Nyamperin rumah dosen buat bayar biaya
supervisi. Lumayan, sekalian dapet wejangan gratis dari pak dosen. Salah satu
bunyinya begini “pandai-pandai saja kamu bersosialisasi dengan masyarakat.
Salah satu caranya dengan mengingat nama mereka”. OK deh Bapak.
Misi ketiga. Packing. Karena Penelitian ini cukup lama, so
dibutuhkan perlengkapan yang tak sedikit. Mulai dari dokumen-dokumen, keperluan
sehari-hari seperti baju dkk, sampai keperluan lapang sperti sepatu boot, topi
rimba, ponco (jas hujan), dkk. Sempat terfikir membawa kebutuhan olahraga
seperti raket dan sepatu olahraga, tapi kuurungkan karena koper sudah terlalu
pernuh. Berharap ada karyawan baik yang rela minjemin raketnya di sana :D
No comments:
Post a Comment