Thursday, April 19, 2012

Inilah makna syahadat kami…



syahadat kami membebaskan kami dari penghambaan kepada sesama makhluk menuju ketaatan semurni2nya kepada Allah....
membuat kami yakin bahwa rizki yang kami terima hanya berasal dari Allah, maka kami dituntut untuk berbaik sangka atas kehidupan...tak ada hari sial...tak ada nomor sial..tak ada yang sial pada seluruh ciptaan Allah...karena kami yakin semua yang Dia ciptakan pasti mengandung hikmah...
syahadat kami membebaskan kami dari penghambaan kepada sesama makhluk menuju ketaatan semurni2nya kepada Allah....
menghilangkan ketakutan kami kepada sesama makhluk..karena kami adalah makhluk yg merdeka....kami meyakini bahwa segala kekuatan hanya milik Allah...bahwa seluruh jiwa dan raga kami hanya tunduk pada-Nya.....
karena kami yakin, bahwa takut pada selain Allah berarti kami belum mampu memaknai arti syahadat kami....

Saturday, April 14, 2012

Maaf..aku hanya ingin bertanya



















kawan.... ada hal yang ingin kutanyakan padamu..
kamu Muslim?
Maaf kalau pertanyaanku terlalu vulgar…ku harap kau tak tersinggung kawan…
kamu tinggal jawab saja…
kalau kau bukan muslim ..bagimu agamamu...dan bagiku agamaku…
namun jika iya..ada hal yang ingin kutanyakan padamu…

Thursday, April 12, 2012

Rahib di Malam Hari


             Sepertiga malam. Gemericik air kran memecah keheningan. Seperti biasa, Zaid terjaga kemudian bergegas mengambil wudhu. Dinginnya udara selepas hujan deras yang mengguyur bumi tadi malam, senada dengan yang ia rasakan tatkala air menyentuh permukaan kulitnya. Inilah Zaid. Dia benar-benar menyempurnakan wudhunya. Sambil berharap semua dosa keluar dari jasad hingga dari ujung kuku-kukunya1).
Kaki kanan mendahului keluarnya Zaid dari kamar mandi. Setelah mengeringkan wajah, ia membentangkan sajadah merahnya, meneduhkan hati, seraya mengangkat takbir membesarkan Allah Azza wa Jalla. Dalam do’a iftitah yang ia panjatkan, Zaid merasakan betul ada kedamaian yang merasuk ke dalam hatinya.

Wednesday, April 11, 2012

Sabar itu Ada Batasnya (?)


Musibah. Sebuah alasan terang bagi seseorang untuk mencicipi pahitnya kesedihan. Harta yang hilang, sanak saudara yang telah tiada, hingga bencana yang tiba-tiba datang  mencabut kebahagiaan, seolah membangunkan kita dari mimpi indah yg panjang. Ya, mungkin mimpi adalah analogi yang tepat untuk mewakili proses kehidupan dunia yang melenakan. Layaknya orang yang dipaksa bangun dari tidurnya, keguncangan  merupakan sifat manusiawi yang kerap muncul dalam diri seseorang yang terkena musibah. Namun, beruntunglah orang yang ketika tertimpa musibah lantas bersegera menemukan apa yang menjadi peneguh jiwanya.

Seni Mencintai…Mencintai Seni…



Hormatku pada langit dunia yang  kadang jingga hingga memerah tumpah…
Kadang sumringah biru, kadang murung kelabu…
Hingga hitam legam, yang membuat semua warna dunia tak ada beda dengannya…
bahwa kau adalah pesona karya Tuhan  yang  membersamai seni…
seni yang memenuhi pelupuk mata…
seni yang menggetarkan lidah untuk memuji Kemahadahsyatan Kuasa-Nya…

Tak berlama-lama denganmu wahai langit…
Ku alihkan pandanganku ke bumi…
Menelisik jauh hingga ke gorong-gorong…

Thursday, April 5, 2012

.... berawal dari praktikum tanaman hias dan bunga pekan kemarin...saya pun menemukan hobi baru...penuh sentuhan seni, menyenangkan, dan berpotensi ekonomi...
MINI GARDEN.. :D "menanam panorama dalam pot"..
Sumber: oiya.. semua gambar saya download dari google dengan keyword "mini garden"...

Tuesday, April 3, 2012

Ghiroh Lembah Badr , Ghiroh Kemenangan

           Kafilah pun berlalu, namun keberangan Abu Jahal bin Hisyam tampaknya sudah sampai ke ubun-ubun. Lebih dari seribu pasukan Quroisy di bawah pimpinannya pongah melanjutkan ekspedisi dengan keyakinan penuh dapat melumatkan pasukan Muslimin. Akhirnya kedua pasukan bertemu di lembah Badar.