Saturday, December 21, 2013

SENGAT!

“Bola adalah teman” (Tsubasa Ozora)

Dari sekian banyak agenda dakwah di Al hurriyyah, salah satu program yang paling menarik (subjektif penulis) adalah main bola di lapangan masjid. Nama programnya Sengat (Senin-Selasa berkeringat), Raker (Rabu berkeringat), Kumat (Kamis-Jum’at berkeringat), dan singkatan-singkatan berkeringat lainnya :D.. lokasinya di lapangan masjid al hur, waktunya..hmmm..tentatif. Asal ada kader dakwah yang lagi free..minimal 3 lawan 3..*jumlah minimal yang dipaksakan untuk memenuhi hasrat para penggila olahraga. Tapi insya Allah efeknya positif dalam membangun ukhuwah dan menunjang muwashofat teratas kader dakwah, yoi..apalagi kalau bukan Qowiyyul Jizm. 

Menurut beberapa responden, Ini program yang gak terprogram, tidak terencana, tapi selalu terlaksana dengan sukses dengan tingkat partisipasi dan kepuasan yang tinggi. Haha... Biasanya agenda ini hanya terbatasi oleh 2 faktor saja.... hujan dan syuro’.... :D.

Nah...orang-orang yang teridentifikasi dalam gambar inilah yang biasanya menjadi muharrik atlet2 pesepak bola lapangan al hurr. 




Yang kiri namanya kak zaiful... IPB angkatan 45 sekaligus senior di marboth Al hurr, jadi kalau beliau udah teriak-teriak ngajakin main bola..nah yang lain pada ikutan deh... kak zaiful ini biasanya posisinya di depan..striker produktif.. beliau selalu jadi mimpi buruk bagi lini pertahanan lawan #eaa

Yang sebelah kanan ini namanya kak rahmat IPB 43. Beberapa temen2 menyebutnya syeikh futsal :D..ya karena hobinya itu... biasanya ngajakin main bola secara masif melalu SMS dengan awalan “JARKOM IPB” #hazzzt -.-. Pokoknya gaya jarkomnya ngalahin jarkom Olimpiade Mahasiswa IPB deh...padahal mainnya di lapangan rumput ini nih, hehe

 di tengah-tengahnya banyak pohon, gawangnya sendal campur batako, atletnya telanjang kaki....kadang ada yang pake batik atau baju koko ( khususon yang abis kuliah, syuro’, atau ngisi kajian, belum sempet pulang) kebayang kan ketidaklazimannya..hahaha. Namun penampilan bukan jadi penghalang bung, yang namanya main bola tetep aja seru :) .. the game must go on...  :D. Nah back to kak rahmat, beliau posisinya di back... tipikal permainannya mirip Gatuso pemain Italy itu loh.... yang gak kuat “body”nya mending hindari kontak fisik dengan kak rahmat....atau nasibnya akan seperti kapas yang disemburkan kipas angin..mental kemana-mana.. :D

Kalau jeli, seperti tipikal orang-orang plegmatis yang doyannya mengamati dan menganalisis... dari olahraga yang satu ini kita bisa tau karakter si pemain loh. Contohnya yang punya karakter leadership..biasanya suka bangkitin optimisme tim (walau skor udah ketinggalan jauh sekalipun) , suka teriak-teriak kasi komando, orientasinya kerja tim dan gak gampang  terpancing suasana. Atau ada juga yang obsesif, nyesel tingkat dewa kalau gagal cetak gol, sakit hati kalau kalah, plus nyalahin temen kalau mainnya gak bagus.hahaha. Ada karakter individualis yang gak mau bagi-bagi bola sama temennya, atau ada juga yang karakter kejama’ahannya baik (ceile bahasanya soleh beut dah) yang bagus banget bangun kerja sama timnya. Yah,, gitu deh...yang namanya karakter kan macem-macem ya..

Justru di situ letak keseruannya. Di lapangan, kita bukan hanya menemukan teriakan-teriakan bersemangat, ekspresi murung bagi si kalah, atau euforia bagi si pemenang. Lebih dari itu... lapangan hijau kerap dipenuhi fenomena kepemimpinan, ketegangan kompetisi, kecerdasan strategi, manajemen emosional, kebesaran hati, dan indahnya persaudaraan. Try and feel it guyz ;) . ditunggu di SENGAT berikutnya, kita persiapkan "the dream team" menuju Al Hurriyyah Cup 2014! 


Friday, December 20, 2013

Mini Gardenku

Alhamdulillah di sela agenda tulis menulis skripsi dan kegiatan ini-itu di LDK Al Hurriyyah masih sempat menyalurkan hobi membuat mini garden.
Masih pemula...tapi senangnya luar biasa melihat satu persatu menjadi karya...

Untuk membuat
mini garden yang bagus, dibutuhkan cita rasa seni dan skill yang tinggi lho. beneran. mulai dari pemilihan jenis tanaman dan elemen yang digunakan, penyusunan posisi, hingga memilih pernak-pernik yang digunakan...seru..semoga suatu saat nanti bisa punya koleksi sendiri...

galery mini gardenku ada di taman samping rumah, bersebelahan dengan ruang makan yang dibatasi dinding kaca.. di sana terdapat berpuluh pot mini garden yang sangat artistik. di sekitarnya ada koi yang berenang lepas di kolam nan jernih. duduk melepas lelah sambil membaca buku di taman koleksiku ini, selalu jadi momen yang sangat menyenangkan :) *imajinasi

Tribute to : Risfandi Ahmad, Yuli Ismadina, Anggun Puspita Sari yang rela "wira wiri" nyari tanaman sampe hujan-hujanan di sekitar Jl. Pajajaran, Bogor. nice try :D

Friday, December 6, 2013

#TolakPekanKondomNasional

Jujur saja rekan-rekan...
Mata kita telah penuh terjejali adegan sandiwara dari para pelakon di panggung pemerintahan...
Mereka yang seharusnya tampil sebagai teladan dan membangun berjuta-juta kebaikan sebanyak gaji yang mereka telan... 
Malah bersembunyi di balik singgasana, sambil mendestruksi moral dari jalur yang paling legal....

Membagi-bagikan kondom secara massal..apalagi menyasar kampus-kampus adalah tindakan salah kaprah... Ini hanya akan memicu tindakan sex bebas di kalangan remaja. Kami, mahasiswa yang tergabung dalam forum silaturrahim lembaga dakwah kampus berkomitmen! Tidak akan pernah membiarkan bis kondom menginjakkan rodanya ke kampus-kampus kami!

(sepenggal orasi dari depan kantor Kemenkes RI #TolakPekanKondomNasional)
 

Friday, November 8, 2013

Saling Menyapa dengan Pagi



meskipun matahari belum kian benderang.... Selalu saja terasa energi yang begitu besar ketika pagi menyapa... terlebih ketika pagi telah diisi dengan ibadah slat subuh berjama’ah..berlomba dengan para kandidat penghuni surga...mencari saf terdepan..mengambil peran sebagai apalah, pengumandang azan, penyeru iqomat, imam, pembaca riyadusholihin..atau bahkan sengaja keluar paling akhir untuk merapikan sajadah dan mematikan lampu mushola. Ya, di antara manusia ada saja orang yang seperti mereka, padahal kebanyakan orang lebih memilih berlama-lama di kasur empuknya...menghabiskan waktu pagi yang bersemangat ini tanpa aktivitas yang berarti.

Sepagi ini, setiap detiknya adalah waktu yang pas untuk berzikir...tasbih, tahmid, takbir berhias pujian pada Tuhan semesta alam Yang Maha Esa,  hingga do’a do’a ma’tsur yang ditutup dengan do’a robithoh...

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan mahabbah kepada-Mu... bertemu dalam ketaatan kepada-Mu, bersatu dalam dakwah-Mu, dan berjanji setia untuk membela syari’at-Mu.. Maka...kuatkanlah ikatan pertaliannya ya Allah.. abadikanlah kasih sayangnya, tunjukilah jalannya...penuhilah ia dengan cahayaMu yang tiada pernah redup... lapangkanlah dadanya dengan iman dan hiasilah dengan ketaqwaan pada Mu. Hidupkanlah dengan ma’rifatmu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalanMu... sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Aamiin. Semoga sholawat dan salam senantiasa tercurah kepada Muhammad, keluarga beserta seluruh sahabatnya.

Masya Allah indahnya untaian do’a robithoh ya...

Jika pagi bisa diisi dengan aktivitas semacam ini..
penyakit-penyakit hati yang mengerogoti semangat berprestasi pun lari...
karena setiap zikir dan do’a tulus yang berpilin terbang mengangkasa...
akan hinggap kembali kepada pelantunnya...
bersama pengabulan dan berkah yang ia harapkan...
SEMANGAT PAGI!!!!

Friday, September 6, 2013

Surat Terbuka untuk Presiden SBY

Yang kami hormati Pak SBY, 
          Surat ini kami buat mewakili mahasiswa muslim Indonesia. Kami sadar, bahwa kami tidak mempunyai kekuasaan apapun di negeri ini. Tapi kami masih berharap penuh pada Bapak, selaku umat Islam juga yang kebetulan mempunyai kedudukan tinggi di negeri ini untuk dapat membuka mata dan hati. Bangsa kita memang telah merdeka, sayangnya belum dapat merdeka melawan hawa nafsunya terutama yang berkaitan dengan MATERI dan SEKS.Pak SBY, kami ketahui bahwa permasalahan di negeri ini sudah sangat menumpuk. Mungkin Bapak cukup merasa lelah mengurus semua itu sendirian, hingga akhirnya Bapak memilih untuk diam dan tak berkomentar terhadap kasus-kasus tertentu. Atau Bapak kini sedang menekuni profesi baru Bapak sebagai seorang seniman, yang sibuk menciptakan lagu untuk dapat membanggakan Indonesia.
           Pak SBY yang dirahmati Allah SWT, kami berharap Bapak dapat berfikir jernih dan segera memberikan pernyataan sikap terhadap salah satu tindakan penjajahan moral bangsa yang dikemas dalam bentuk KONTES KECANTIKAN yang diberi label MISS WORLD. Kami yakin, Bapak lahir dari rahim seorang perempuan yang mulia, saat ini pun Bapak memiliki seorang istri, menantu, dan juga cucu perempuan. Tentunya Bapak telah memahami bagaimana cara menghormati dan memperlakukan perempuan.
      Dalam konteks Islam, perempuan dihormati dengan cara yang sangat mulia. Dimana tidak boleh menampakkan auratnya dan tak seorang pun berhak menyentuhnya kecuali bagi muhrimnya. Islam juga memuliakan sosok perempuan dengan menakdirkannya menjadi seorang ibu, dimana dari rahimnya lahir generasi-generasi penerus bangsa. Selain itu, di bawah telapak kakinya juga diibaratkan ada surga bagi anak-anaknya kelak. Begitu luhurnya Islam menghormati perempuan.
          Namun di sisi lain, pagelaran kontes kecantikan yang jelas-jelas berasal dari budaya Barat, berlatar belakang kontes bikini, merendahkan kaum perempuan, dan merusak moral bangsa, akan berlangsung di negara ini, yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam. Ini merupakan salah satu bentuk penjajahan bangsa namun tidak secara terang-terangan mengangkat senjata. Senjata yang bangsa Barat gunakan adalah berupa ‘kesenangan’, dimana mereka tengah mengetahui bahwa hal itulah yang menjadi titik kelemahan bangsa Indonesia.
          Bangsa Barat seolah tak kehabisan taktik untuk dapat menerobos masuk Indonesia dan meruntuhkan moral bangsa ini. Lewat ajang MISS WORLD ini, untuk mengelabuhi masyarakat digunakanlah tagline 3B “BRAIN, BEAUTY, BEHAVIOUR”. Pada kenyataannya, kecantikan fisik semata bukanlah kecerdasan intelektual dan kepedulian sosial yang menjadi penilaian utamanya. Di sisi lain, iming-iming peningkatan citra pariwisata juga gencar dikampanyekan oleh ajang yang satu ini. Kenyataannya, beberapa negara yang kontestannya berhasil memenangkan ajang pemilihan ratu kecantikan, bidang pariwisatanya tidak mengalami peningkatan yang signifikan seperti Venezuela (2008 dan 2009) pertumbuhan turis mancanegaranya MINUS 3%, Jepang (2007) pertumbuhan turisnya hanya NOL SEKIAN PERSEN saja, dan di tahun 2005 hal menakjubkan juga terjadi di Kanada. Ironisnya kunjungan turis ke Kanada setelah memenangkan salah satu kontes kecantikan mengalami penurunan drastis dari 18 juta orang menjadi 17 juta orang.
          Dapat dibayangkan bagaimana jika Miss World tetap terlaksana di Indonesia. Negara-negara Islam lainnya akan bercermin pada kita, dimana negara yang memiliki penduduk muslim terbanyak mampu menggelar ajang penuh kemaksiatan yang satu ini. Tak heran, jika pagelaran akbar ini mendapat reaksi dari beberapa ormas Islam di Indonesia. Tuntutan mereka hanya meminta pencabutan izin pelaksanaan Miss World dan ajang kecantikan lainnya dan melarang masyarakat Indonesia untuk mengikuti ajang yang jelas-jelas tidak sesuai dengan budaya Indonesia ini.
          Pak SBY, jika memang Bapak ingin memajukan citra pariwisata dan menambah devisa bagi negara ini, yang seharusnya dilakukan adalah memperbaiki fasilitas dan manajemen dari pariwisata Indonesia. Begitu juga dengan karya-karya bangsa Indonesia. Banyak inovasi yang berhasil diciptakan tangan-tangan bangsa Indonesia namun belum teroptimalisasi dengan baik.
           Oleh karena itu, melalui surat ini kami meminta agar Bapak mengambil sikap tegas bahwa kontes kecantikan bukan merupakan budaya bangsa Indonesia dan tidak memberikan manfaat bagi bangsa ini selain menguntungkan pihak-pihak swasta dalam dunia bisnis dan perekonomian mereka. Bukankah selama ini yang menjadi pelaksana kontes kecantikan adalah pihak pemerintah negara yang bersangkutan? Sedang kini di Indonesia yang memegang kendali terhadap acara ini adalah pihak swasta.
         Pak SBY, meskipun tinggal beberapa hari lagi berlangsungnya acara tersebut, kami atas nama mahasiswa muslim Indonesia berharap Bapak segera mencabut izin penyelenggaraan Miss World dan ajang kecantikan lainnya di Indonesia, serta melarang masyarakat Indonesia untuk turut mengikuti ajang-ajang serupa, sebagai bentuk penghormatan kepada perempuan, khususnya yang beragama Islam.

Bogor, 6 September 2013
Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Indonesia

Monday, September 2, 2013

Missworld? So What? #end

Kemarin ketiduran. Yaudah, sekarang gue mau bahas dari sudut pandang  agama.. Karena gue muslim, jadi gue berbicara sesuai kompetensi gue . 

Well, to the point aja. Missworld ini sudah jelas bertentangan dengan nilai –nilai agama Islam, yang juga sebagai agama mayoritas di Indonesia. Tidak terlihatnya gerak penolakan dari elemen bangsa ini dikhawatirkan menimbulkan kesan penerimaan masyarakat muslim Indonesia terhadap missworld. Ini juga akan menimbulkan efek permisif terhadap Indonesia kedepannya juga bagi negara-negara muslim di belahan dunia yang lain terhadap ajang serupa. Bahaya sob. Ini gue kasih aturan baku dari Tuhan yang setiap ayatnya gue pegang sebagai undang-undang tertinggi dalam kehidupan.

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita…” (An-Nur:31).

Pantas saja. Menanggapi isu akan diselenggarakannya Missworld di Indonesia, belum lama ini Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan Fatwa penolakan. Gabungan ormas-ormas Islam seperti Muhammadiyah, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia  (DDII) Jabar, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Syarikat Islam (SI), Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Mat’la Anwar  juga telah menyatakan sikap terhadap penolakan missworld. Dari kalangan Mahasiswa, Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus se-indonesia (FSLDK Indonesia) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim (KAMMI) juga turut aktif dalam menyuarakan penolakan terhadap penyelenggaraan missworld di Indonesia. 

Iyalah. Mau taruh dimana nih “muka” umat Islam kalau tersiar kabar di dunia, Indonesia sebagai negara Muslim terbesar telah menyetujui ajang missworld yang jelas-jelas mempertontonkan aurat wanita. Bukankah memperlihatkan aurat sama dengan merendahkan izzah (kemuliaan) wanita itu sendiri. Lalu dimana ulama-ulama kita? Lalu dimana agama ini kita letakkan? Lalu bagaimana nanti kita bersaksi dihadapan Tuhan? Bukankah laknat terhadap bani israil dijatuhkan karena mereka meninggalkan kewajiban beramar ma’ruf nahi munkar? Cukuplah ayat-ayat Tuhan menjadi pembelajaran buat kita bahwa setiap tindak kerusakan harus dicegah, dan kebenaran harus diungkap semampu yang bisa kita lakukan. Kalau pemerintah tidak menolak, setidaknya umat Muslim tak menerima. Deal? #TolakMissWorld

Missworld? so what? #1

Missworld 2013. Setelah muter-muter ke beberapa negara, ajang kontes kecantikan yang “mendunia” ini akhirnya singgah juga ke Indonesia. Merespon hal ini ternyata masyarakat indonesia tidak sampai pada satu kesimpulan yang senada..seperti Lady Gaga, Metallica, dan ikon-ikon entertainment barat lain yang ingin show up di negeri ini, kehadiran Missworld di indonesia juga menuai Pro dan Kontra.

Gue lihat sih missworld ini ibarat “western food” yang sudah siap disuguhkan ke meja makan masyarakat Indonesia. Nah, namanya juga suguhan, ya responnya juga macem-macem. Ada yang disuguhkan, langsung dimakan tanpa pikir dua kali. Ada yang ketika disuguhkan mikir-mikir dulu lalu ikutan makan. Ada yang makannya malu-malu, ada yang rakus juga makan lahap gak liat kanan kiri (kayak mau nyebrang jalan aja pake liat kanan kiri :D) . Tapi ada juga yang gak mau makan sama sekali. Ada yang makan diem-diem, sama seperti yang gak makan juga ada yang diem-diem. Tapi ada yang makan ngajak-ngajak orang lain. Yang gak mau makan juga sama, ada yang ngajak-ngajak orang supaya gak ikutan makan. Nah loh, sob. Posisi lu ada di mana? :D Kalau gue ada di bagian yang ngajak-ngajak. 

Nah, gue pro atau kontra lu bisa simpulin sendiri dari tulisan ini.