Wednesday, June 26, 2013

07/04/2013




Dua hari yang lalu bersama teman-teman magang, kami menemukan aliran sungai yang dipenuhi batubara... sungai kecil yang berada di tengah-tengah blok perkebunan sawit. Airnya bening, sejuk, kumpulan ikan-ikan kecil berlarian terlihat jelas.. Di dasar dan pinggiran sungai batu bara berwarna hitam pekat menyembul, jumlahnya banyak sekali, bahkan terhampar seperti lantai. Wah, aku yang sedari lahir baru bisa liat dan pegang batu bara secara langsung  jadi keliatan katroknya... foto-foto..ambil secuil buat dibawa pulang..hahaha.

Indonesia emang kaya. Dan batu bara ini pulalah yang menyebabkan banyak kebun sawit di kalimantan tergusur..huuu (ditakdirkan jadi mahasiswa Agronomi dan Hortikultura, jadi mihak sawit. Coba ditakdirkan jadi anak fakultas kehutanan, pasti gue ikutan teriak, huuuu..sawit ngabisin hutan, tambang apalagi :D :D).

Ya, tapi kita mesti bersyukur. Allah telah anugerahkan batu bara, sawit, dan hutan bagi Indonesia. Pemerintah sudah puter otak rapat sana sini buat aturan biar semuanya bisa balance. Batu bara tergali, sawit tertanam, dan hutan tak punah. Ya, kita yang jadi pelaku harus menghormati aturan-aturan itu. Jangan main belakang untuk saling menggusur. Kalau bahasa kerennya.. ikhtirom terhadap sistem lah ya. Udah gitu aja.

No comments:

Post a Comment