Kemarin ketiduran. Yaudah, sekarang gue mau bahas
dari sudut pandang agama.. Karena gue
muslim, jadi gue berbicara sesuai kompetensi gue .
Well, to the point aja. Missworld ini sudah jelas bertentangan dengan
nilai –nilai agama Islam, yang juga sebagai agama mayoritas di Indonesia. Tidak
terlihatnya gerak penolakan dari elemen bangsa ini dikhawatirkan menimbulkan
kesan penerimaan masyarakat muslim Indonesia terhadap missworld. Ini juga akan
menimbulkan efek permisif terhadap Indonesia kedepannya juga bagi negara-negara
muslim di belahan dunia yang lain terhadap ajang serupa. Bahaya sob. Ini gue
kasih aturan baku dari Tuhan yang setiap ayatnya gue pegang sebagai undang-undang
tertinggi dalam kehidupan.
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah
mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka
menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya
kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau
putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara
laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera
saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang
mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan
(terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita…”
(An-Nur:31).
Pantas saja. Menanggapi isu akan diselenggarakannya
Missworld di Indonesia, belum lama ini Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan
Fatwa penolakan. Gabungan ormas-ormas Islam seperti Muhammadiyah,
Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Jabar, Hizbut Tahrir Indonesia
(HTI), Syarikat Islam (SI), Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Mat’la Anwar juga telah menyatakan sikap terhadap penolakan
missworld. Dari kalangan Mahasiswa, Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus
se-indonesia (FSLDK Indonesia) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim (KAMMI) juga turut
aktif dalam menyuarakan penolakan terhadap penyelenggaraan missworld di
Indonesia.
Iyalah. Mau taruh dimana nih “muka” umat Islam kalau
tersiar kabar di dunia, Indonesia sebagai negara Muslim terbesar telah menyetujui
ajang missworld yang jelas-jelas mempertontonkan aurat wanita. Bukankah
memperlihatkan aurat sama dengan merendahkan izzah (kemuliaan) wanita itu
sendiri. Lalu dimana ulama-ulama kita? Lalu dimana agama ini kita letakkan?
Lalu bagaimana nanti kita bersaksi dihadapan Tuhan? Bukankah laknat terhadap
bani israil dijatuhkan karena mereka meninggalkan kewajiban beramar ma’ruf nahi
munkar? Cukuplah ayat-ayat Tuhan menjadi pembelajaran buat kita bahwa setiap
tindak kerusakan harus dicegah, dan kebenaran harus diungkap semampu yang bisa
kita lakukan. Kalau pemerintah tidak menolak, setidaknya umat Muslim
tak menerima. Deal? #TolakMissWorld
No comments:
Post a Comment