Monday, September 2, 2013

Missworld? So What? #end

Kemarin ketiduran. Yaudah, sekarang gue mau bahas dari sudut pandang  agama.. Karena gue muslim, jadi gue berbicara sesuai kompetensi gue . 

Well, to the point aja. Missworld ini sudah jelas bertentangan dengan nilai –nilai agama Islam, yang juga sebagai agama mayoritas di Indonesia. Tidak terlihatnya gerak penolakan dari elemen bangsa ini dikhawatirkan menimbulkan kesan penerimaan masyarakat muslim Indonesia terhadap missworld. Ini juga akan menimbulkan efek permisif terhadap Indonesia kedepannya juga bagi negara-negara muslim di belahan dunia yang lain terhadap ajang serupa. Bahaya sob. Ini gue kasih aturan baku dari Tuhan yang setiap ayatnya gue pegang sebagai undang-undang tertinggi dalam kehidupan.

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita…” (An-Nur:31).

Pantas saja. Menanggapi isu akan diselenggarakannya Missworld di Indonesia, belum lama ini Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan Fatwa penolakan. Gabungan ormas-ormas Islam seperti Muhammadiyah, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia  (DDII) Jabar, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Syarikat Islam (SI), Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Mat’la Anwar  juga telah menyatakan sikap terhadap penolakan missworld. Dari kalangan Mahasiswa, Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus se-indonesia (FSLDK Indonesia) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim (KAMMI) juga turut aktif dalam menyuarakan penolakan terhadap penyelenggaraan missworld di Indonesia. 

Iyalah. Mau taruh dimana nih “muka” umat Islam kalau tersiar kabar di dunia, Indonesia sebagai negara Muslim terbesar telah menyetujui ajang missworld yang jelas-jelas mempertontonkan aurat wanita. Bukankah memperlihatkan aurat sama dengan merendahkan izzah (kemuliaan) wanita itu sendiri. Lalu dimana ulama-ulama kita? Lalu dimana agama ini kita letakkan? Lalu bagaimana nanti kita bersaksi dihadapan Tuhan? Bukankah laknat terhadap bani israil dijatuhkan karena mereka meninggalkan kewajiban beramar ma’ruf nahi munkar? Cukuplah ayat-ayat Tuhan menjadi pembelajaran buat kita bahwa setiap tindak kerusakan harus dicegah, dan kebenaran harus diungkap semampu yang bisa kita lakukan. Kalau pemerintah tidak menolak, setidaknya umat Muslim tak menerima. Deal? #TolakMissWorld

No comments:

Post a Comment