pukul 7 tepat...selepas syuro' dengan tim BPH aku memutuskan kembali ke asrama....sambil berjalan, aku membaca majalah tarbawi terbitan 3 tahun yang lalu yang ku ambil dari jajaran buku di sekret LDK...hingga ku temukan tulisan menarik karya bang Sultan
Hadi ...sambil berjalan, sesekali ku lirik untaian kata-katanya....
"Di salah satu sudut jalan, Rasulullah saw berjumpa dengan
sahabat Sa’ad bin Mu’adz Al Anshari. Ketika itu Rasulullah melihat tangan Sa’ad
melepuh, kulitnya merah kehitam-hitaman seperti terpanggang matahari.
“Kenapa tanganmu?” Tanya beliau kepada Saad.
“Wahai Rasululullah, tanganku seperti ini karena mengolah
tanah dengan cangkul itu, untuk menafkahi keluargaku,” jawab Sa’ad.
Seketika, beliau mengambil tangan Sa’ad dan menciumnya
seraya berkata, “Inilah tangan yang tidak akan disentuh api neraka.”
Dua tangan itu dicium oleh Rasulullah saw, manusia termulia yang pernah ada di
dunia ini. Padahal tangan itu bukanlah milik orang tua di depan anaknya. Bukan
pula milik seorang Syeikh, kyai atau guru di hadapan muridnya. Serta bukan
tangan yang digunakan menulis ilmu atau mengangkat senjata. Itu tangan yang
telapaknya melepuh dan kasar, kapalan, karena mencangkul. Karena kerja keras.
Tapi karena Rasul menciumnya, maka kita tahu bahwa giat
mencari nafkah itu amal yang utama. Karena beliau menyebutnya tak disentuh api
neraka, maka kita tahu bahwa ada surga dalam memeras keringat. Dia sama seperti
berjuang di jalan Allah swt.
Bekerja keras, berusaha, dan mencari harta yang halal
tidaklah bertentangan dengan ajaran zuhud dan tidak pula menafikannya. Makna
zuhud itu adalah bekerja untuk dunia sepanjang tidak melalaikannya dari
akhirat. Atau berjalan di atas bumi
tetapi hati mengarah ke langit. Atau meletakkan dunia di tangan bukan di hati,
dan hidup dengan hati orang-orang penghuni akhirat.
“Apabila telah ditunaikannya shalat, maka bertebaranlah kamu
di muka bumi ; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak
supaya kamu beruntung. “Q.S Al Jumuah: 10)"
mengejar dunia,jangan sampai melupakan akhirat
ReplyDeletemengejar akhirat,jgn sampai melupakan dunia
berjalan secara beriringan akan lebih baik,..:)
benar gag ust.khairil??:D
salam sukses gan, bagi2 motivasi .,
ReplyDeleteBersabarlah dalam bertindak agar membuahkan hasil yang manis.,.
ditunggu kunjungan baliknya gan .,.